Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasus Video Mirip Anggota Dewan

Badan Kehormatan DPR akan segera mengambil keputusan soal kasus video porno yang pelakunya mirip dengan salah satu anggota dewan. Keputusan final BK DPR itu akan diambil besok Kamis, 31 Mei 2012, setelah mereka mendengar penjelasan dan analisis dari sejumlah pakar teknologi informasi. Namun, bukan berarti pengambilan keputusan yang dilakukan BK bakal mulus.

Pasalnya Ketua BK DPR Muhammad Prakosa mengaku, BK mengalami kesulitan karena beberapa ahli IT yang diminta menganalisis video porno tersebut memberikan penjelasan yang berbeda-beda. Itu akan kami rapatkan segera. Mudah-mudahan besok sudah ada keputusan tentang tindak lanjut kasus ini, ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 30 Mei 2012.

Meski demikian BK belum berencana memanggil anggota DPR yang wajahnya mirip dengan pelaku video porno itu karena adanya perbedaan pandangan ahli. Pakar telematika Abimanyu Wachjoewidajat misalnya menyatakan video porno mirip anggota DPR itu adalah asli, tanpa rekayasa, dan diduga kuat pemeran perempuannya adalah anggota Fraksi PDIP berinisial KMN seperti yangs selama ini diisukan.

Sebaliknya pakar teknologi informasi Ruby Alamsyah berpendapat, video porno itu bukan diperankan oleh anggota DPR yang disangkakan selama ini meski ada kemiripan di antara mereka. Sepintas memang mirip. Makanya untuk menggiring persepsi orang yang melihat video itu, pelaku sengaja hanya menampilkan foto KMN, kata Ruby.

Lebih lanjut iamenyatakan, tingkat kemiripan pemain video porno itu dengan anggota DPR berinisial KMN hanya di bawah 50 persen, khususnya dari segi fisik seperti tinggi badan, bentuk tubuh, sampai ciri-ciri wajah. Pemeran perempuan, simpul Ruby, jauh berbeda dengan KMN.