Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prijanto Siap Tempur

Akhirnya, Wakil Gubernur DKI, Jakarta Prijanto, menyatakan kesiapannya bertarung dengan calon Gubernur DKI Jakarta lainnya. Prijanto menegaskan, dirinya akan maju melalui partai politik, bukan independen.

Sikap Prijanto sangat berbeda dengan pernyataanya pada akhir tahun 2010 lalu. Saat itu, Prijanto menyatakan ketidaksiapannya. Dulu itu benar [tidak siap], karena saat itu saya bukan kader parpol, saya nggak punya duit," kata Prijanto di Balaikota DKI Jakarta, Jumat 18 November 2011.

Tapi dalam perkembangannya, banyak komponen yang mendorongnya untuk ikut mencalonkan. "Dan kelompok itu berikan kepercayaan untuk itu, salah satunya kelompok mahasiswa," katanya.

Dia mengaku, saat ini belum merasa didekati siapa pun termasuk PDI Perjuangan yang beberapa waktu lalu pernah mengundangnya ke markas DPP PDIP Lenteng Agung. Namun, jika dukungan itu ada, maka tidak ada alasan bagi dirinya untuk menolak. "Kalau saya pribadi, tidak lewat independen, karena terlampau sombong. Itu saya pribadi ya," kata dia.

Prijanto menyadari, untuk maju menjadi seorang calon kepala daerah tentu bukan persoalan yang mudah. Calon harus mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. "Tapi sesungguhnya walaupun kelompok ini mendukung, kan untuk mengajukan bukan hanya pribadi saja tapi butuh unsur parpol," ungkapnya.

Menurut dia, dukungan partai politik sangat penting untuk melihat apakah calon yang akan maju tersebut memiliki kriteria sebagai Gubernur. Pasalnya, untuk menduduki satu jabatan itu, kata dia, merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada khalayak banyak.

Karena, pandangan saya jabatan itu amanah dan kepercayaan yang diberikan," ungkapnya. Prijanto menegaskan bukan jabatan yang dia cari. "Saya masih aktif bekerja saat ini. Jawaban saya, Insya Allah. Itu kehendak Tuhan," kata dia.