Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Marzuki Alie Mengecam Aksi Oknum Mahasiswa

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengecam aksi oknum mahasiswa yang memecahkan foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Marzuki juga mengatakan, agar oknum mahasiswa itu ditindak secara hukum. Anarkis. Proses hukum saja. Mereka datang baik-baik kok, ketemu Pramono, setelah itu kurang ajar," kata Marzuki di Gedung DPR, Rabu 14 Maret 2012.

Marzuki menambahkan, pengrusakan dalam bentuk apapun tidak boleh dilakukan. Apalagi, kata dia jika dilakukan dalam gedung DPR. Meski bukan foto SBY yang dirusak, yang jelas ini gedung DPR. Apapun tidak boleh diganggu, siapapun, gambar siapapun, wartawan, tokoh misalnya, diturunkan, dirusak, tidak usah SBY lah, orang biasa juga," kata politisi Partai Demokrat ini.

Sebelumnya, para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa Barat memprotes rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada April nanti. Saat berunjuk rasa, beberapa mahasiswa memecahkan bingkai foto Presiden SBY yang terpasang di pilar-pilar lobi gedung Nusantara III. Bingkai foto itu berukuran besar, yaitu 1,2 x 2 meter.

Mahasiswa sudah berada di gedung DPR sejak tadi pagi. Mereka telah bertemu dengan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung dan menyampaikan aspirasinya. Tuntutan mereka antara lain, turunkan harga BBM, sembako dan Tarif Dasar Listrik, serta tangkap semua para koruptor. Sementara karena aksi itu, lima orang mahasiswa telah dibawa ke Polda Metro Jaya.