Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra

Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, mendapat kritikan keras dari para korban banjir. Yingluck dinilai terlalu lamban dalam menangani banjir yang sudah dari tiga bulan merendam Negeri Gajah Putih tersebut.

Seperti dilansir dari Bangkok Post, Kamis 3 November 2011, warga yang marah menghalangi pihak berwenang memperbaiki pembatas dan pintu air yang bermasalah. Mereka kecewa karena tindakan tersebut baru diambil justru setelah banjir terjadi.

Selain itu, banyak korban berpendapat orang-orang yang dipilih untuk menangani banjir dalam Komite Penanggulangan Banjir tidak kompeten. Para pejabat itu disebut-sebut hanya dipilih untuk mengisi kekosongan pos, dan lamban dalam mengambil keputusan.

Yingluck sendiri mengklaim ia telah berusaha semampunya sebagai perdana menteri untuk mengatasi banjir. Ia akan terus membuktikan kepemimpinannya walaupun banyak yang meragukan. Saat ini, Yingluck tengah gencar melakukan kunjungan ke beberapa lokasi banjir.

Pada Kamis pagi kemarin, PM Yingluck meninjau lokasi banjir di distrik Don Mueang, Bangkok. Ditemani tiga orang menteri dari kabinetnya, ia membagi-bagikan tas berisi bantuan banjir pada para korban.

Pagi ini, ia juga telah menemui Gubernur Bangkok Sukhumband Paribatra guna membahas usaha mengatasi banjir. Dalam pertemuan itu, mereka juga membahas rencana perlindungan area bebas banjir di Bangkok yang mesing belum terendam.